Rabu, 19 Mei 2010

70 Daerah Tempat Melihat Terjadinya Gerhana Venus

Berita Terbaru. 70 Daerah Tempat Melihat Terjadinya Gerhana Venus. Menurut Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Hakim L. Malasan tempat pengamatan terjadinya gerhana Venus pada Minggu 16 Mei nanti sangat terbatas. Gerhana ini hanya bisa dilihat dari wilayah Indonesia bagian tengah dan barat. “Wilayah timur sama sekali tidak bisa,” lanjutnya.

Tercatat ada 70 kota di Indonesia dari 195 tempat di dunia yang bisa menyaksikan gerhana planet Venus, menurut situs www.lunar-occultations.com. Tempat bisa terlihatnya gerhana venus ini diantaranya:

  1. Pulau Sumatera: Batam, Bengkulu, Jambi, Padang, Palembang dan Lhoksemauwe Aceh (namun langitnya saat itu masih terang).
  2. Pulau Jawa: Gerhana venus bisa dilihat dari semua wilayah Jawa termasuk pesisir utara dan selatan.
  3. Pulau Kalimantan: Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Ketapang, dan Palangkaraya.
  4. Sementara Sulawesi: Poso, Gorontalo, Kendari, Palu, Manado, dan Ujung Pandang.
  5. Wilayah lainnya: Bima, Denpasar, Mataram, Natuna, dan Ternate.
sumber : tempointeraktif.com

Minggu, 09 Mei 2010

Pengakuan Politisi Rusia




Kamis, 6 Mei 2010, 10:26 WIBElin Yunita Kristanti

VIVAnews - Rusia dihebohkan pengakuan politisi, Kirsan Ilyumzhinov yang mengaku pernah jadi korban penculikan alien atau mahluk luar angkasa.

Dalam sebuah acara televisi yang dipandu Vladimir Pozner di Channel One, 26 April 2010, Ilyumzhinov mengaku dia mengabiskan beberapa jam di pesawat luar angkasa.

Pemimpin Kalymkia, wilayah selatan Rusia ini menceritakan, pesawat alien mengunjungi apartemennya di pusat kota Moskow pada 18 September 1997.

Saat itu, dia sedang tertidur ketika mendengar seseorang memanggil namanya dari balkon apartemennya.

Ilyumzhinov mengaku dia lalu pergi ke luar, dan melihat pesawat ruang angkasa yang berbentuk setengah tabung yang agak transparan.

Politisi yang dikenal eksentrik ini mengaku dia lalu masuk ke dalam pesawat dan bertemu sosok manusia yang menggunakan pakaian luar angkasa berwarna kuning.

Namun, Ilyumzhinov mengaku tak bisa berkomunikasi dengan mereka. Banyak yang bertanya pada saya, bahasa apa yang saya pakai untuk berkomunikasi dengan mereka. Tak ada. Mungkin kontak kami saat itu lebih di level pertukaran ide, kata dia, seperti dimuat laman The Sun, Rabu 5 Mei 2010.

Para alien itu, tambah dia, lalu mengajaknya untuk tur ke pesawat luar angkasa mereka.

Diceritakan Ilyumzhinov, pesawat alien mengunjungi Bumi untuk mengambil beberapa sampel. Dia mengklaim ada saksi mata yang menyaksikan pengalaman ekstraterestrialnya.

Pengakuan Ilyumzhinov yang menggegerkan jadi masalah serius bagi Rusia. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev didesak mengeluarkan perintah untuk menyelidiki Ilyumzhinov.

Anggota parlemen Rusia, Andre Lebedev mengaku khawatir jika Ilyumzhinov membocorkan rahasia negara pada para alien. Dia meminta kasus ini diselidiki.

Dalam suratnya pada presiden, Levedev bahkan minta petunjuk apa yang harus politisi atau pejabat lakukan jika menjadi korban penculikan alien. Terutama, jika orang itu memiliki akses ke rahasia negara.

Lebedev menganggap, jika pengakuan Ilyumzhinov bukan lelucon, ini adalah sebuah peristiwa historis yang harus dilaporkan Kremlin -- pusat pemerintahan Rusia.

***

Pengakuan jadi korban penculikan alien juga pernah dikeluarkan istri Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama.

Miyuki Hatoyama mengaku jiwanya dibawa UFO ke Planet Venus. Ketika tertidur, ruh saya terbang ke UFO berbentuk segitiga ke Venus, kata dia dalam buku berjudul 'Pengalaman Paling Aneh yang Saya Alami', seperti dimuat laman Japan Today.

Tempat itu sangat indah dan berwarna hijau, kata Miyuki. (umi)

Sumber: VIVAnews

Selasa, 04 Mei 2010

AS Sembunyikan Misteri Makhluk Luar Angkasa Di Bulan?

Tahun 1984, ketika presiden Amerika Ronald Reagan menjelang masa jabatannya berakhir, mengatakan ke publik: “Bapak-bapak sekalian, segala seuatu pada masa akan datang semua sudah tertulis dalam “alkitab”. Perkataan ini membuat media di seluruh dunia menerka-nerka, apa sebenarnya yang dia maksud? Ada yang menduga, perkataan Reagan mungkin berhubungan dengan ramalan tentang nasib umat manusia pada akhirnya.


Setelah Reagan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, dia pernah tiga kali di podium secara khusus mengemukakan kekuatirannya. Tahun 1985, ketika bertemu dengan pepimpin Soviet Mikhail Gorbachev, dia mengingatkan “Umat manusia seharusnya memperhatikan ancaman mendadak yang datang dari kehidupan tertentu yang berasal dari planet alam semesta.”

Pada 16 Februari 1987, pada pertemuan Partai Komunis Uni Soviet di Kremlin, Mikhail Gorbachev mengatakan “Dalam konferensi di Geneva, Presiden Amerika pernah berkata, bila mendapat serangan dari manusia planet, Amerika dan Soviet harus bergandeng tangan melawannya ...”

21 September 1987, pada konferensi besar PBB ke-43, sekali lagi Reagan mengingatkan: “Apakah ada ancaman yang lebih mengerikan dibandingkan dengan ancaman peperangan dari luar terhadap bangsa-bangsa di bumi?”

Perkataan Reagan ini membuat orang panik. Tidak bisa menganggap Reagen bicara sembarangan, di atas podium PBB, yang dia wakili bukan pribadinya, namun Pemerintah Amerika. Apa yang membuat Pemerintah Amerika begitu khawatir?

Sebenarnya, Soviet sebagai Negara Adikuasa ruangn angkasa kedua juga memilik beberapa konsep yang mirip, Gorbachev dalam buletinnya waktu bertemu Reagan, tidak menganggap masalah tersebut sebagai lelucon, dia juga tidak membantah, dia menganggap saat itu masih belum perlu. Dengan kata lain, apa yang Gorbachev tahu adalah sama dengan Reagan.

Sejak 1969 pertama kali manusia mendarat di bulan, kemudian disusul dengan perencanaan enam kali pendaratan, namun aneh Amerika tiba-tiba menghentikan rencananya, dan berubah menjadi mengembangkan penerbangan antariksa. Strategi ruang angkasa Amerika berubah total, membuat orang heran, karena pemahamam manusia terhadap bulan sangat sedikit, dan banyak misteri, mengapa harus menghentikan misi itu?

Banyak media di dunia mengatakan, Amerika sengaja menutupi beberapa informasi tentang bulan. Misalnya ada laporan yang mengatakan, ketika Amerika pertama kali mendarat di bulan,para awak menjumpai 20 lebih jejak kaki di permukaan bulan yang mirip dengan manusia. Oleh sebab itu banyak orang di dunia yang menganggap, Amerika banyak mengetahui apa yang tidak diketahui orang dan kelihatannya Amerika menghentikan rencana mendarat di bulan adalah terpaksa.

Ketika Amerika melakukan pendaratan di bulan, banyak radio amatir di dunia, mengetahui ada sebuah berita aneh. Ketika Armstrong sedang di Orbit bulan dan sedang berkomunikasi dengan pusat pengendali, tiba-tiba kaget dan mengatakan “Oh Tuhan! Sungguh sulit dipercaya, saya hendak memberitahu Anda, di sini ada pesawat antariksa lainnya, mereka sedang berjajar pada sisi lain dari gunung berapi, mereka ada di bulan, mereka sedang memperhatikan kita...” Setelah itu, sinyalnya putus.

Apa yang Armstrong lihat? Sampai sekarang kita tidak tahu, setelah peristiwa itu, pihak NASA juga tidak memberi penjelasan apa pun, juga tidak menyangkal. Belakangan ketika Apollo 15 sedang mendarat, kru stasiun penerima di bumi mendengar suara pluit yang panjang, mengikuti perubahan nadanya, terdengar kata pendek yang terbentuk dari 20 buah suku kata dan berulang-ulang. Terhadap masalah ini, NASA juga tidak memberikan penjelasan. Ada informasi yang mengatakan, dalam proses pendaratan di bulan, pernah menemukan satelit bulan pada orbital yang diciptakan oleh kehidupan bijak, ia sudah lama mengorbit, hanya ketika Amerika melaksanakan pendaratan di bulan baru mulai bekerja lagi.

Wilson Thorn dalam karangan bukunya “Penghuni asli bulan” menuliskan ”ketika Apollo 8 sedang mendekati permukaan bulan dan sambil meneliti tempat pendaratan di kemudian hari , mereka ketemu masalah yang di luar dugaan. Ketika Apollo sedang memasuki orbital bulan, saat berkeliling sampai di balik bulan, mereka menjumpai UFO yang sedang mendarat, dan berhasil mengambil fotonya. Ketika pesawat antariksa kembali ke punggung bulan, mereka ingin mengambil foto sekali lagi, namun benda raksasa tersebut telah lenyap, jejak pendaratan juga tidak ada.” Wilson berbicara langsung dengan awak pesawat.

Pada 1987, ilmuwan Soviet mengumumkan sebuah berita yang menggemparkan, dalam sebuah gunung berapi di punggung bulan, berhenti sebuah pesawat pembom berat perang Dunia II . Berita ini diperoleh ilmuwan Soviet dari sekumpulan gambar yang dikirim balik oleh satelit buatan. Dalam gambar terlihat, pada badan dan sayap pesawat ada tanda angkatan udara Amerika yang sangat jelas, ada beberapa bagian pesawat yang telah rusak karena meteor, pesawat masih baik. Namun, pada Juli 1988 pesawat tersebut hilang dari bulan, ini membuat para ilmuwan tidak mengerti.

Menurut cerita, pihak Amerika pernah mengorganisir para ahli untuk meneliti peristiwa pesawat tempur di bulan ini. Walaupun belakangan ada media yang melaporkan, foto di belakang punggung bulan ini terjadi karena ada orang yang menggabungkan dua foto untuk membohongi orang di dunia, namun tidak ada bukti yang bisa diperoleh.

Baik Rusia maupun Amerika dalam perjalanan ruang angkasa, sudah beberapa kali bertemu dengan peradaban tertentu yang asalnya tidak jelas. Pada 14 Mei 1984, Laboratorium Rusia “Salyut VI” pernah bertemu dengan peradaban seperti ini di orbit angkasa, jarak mereka yang paling dekat hanya 100 m. Kabarnya Soviet pernah melihat sendiri makhluk kehidupan ruang angkasa yang bewarna coklat. Setelah mereka berjalan bersama selama 34 hari, pesawat antariksa bulat ini akhirnya pergi, hilang dalam alam semesta yang luas.

Amerika sangat hati-hati terhadap laporan peristiwa yang mereka temukan, banyak yang tidak diumumkan. Belakangan ini, eks Departemen Penelitian Ruang Angkasa Soviet mengatakan, ketika pesawat antariksa Amerika“Discovery” sedang terbang di angkasa, pernah dibuntuti oleh benda terbang angkasa yang tidak jelas, menurut cerita, setelah “Discovery” memasuki orbit ada dua UFO yang membuntutinya, ketika pesawat antariksa sampai ke tujuannya di angkasa, kedua UFO tersebut hilang. Namun ketika “Discovery” kembali, mereka muncul lagi, sampai “Discovery” dengan lancar memasuki atmosfir bumi mereka baru pergi.

Enam misteri iptek sekarang, menempatkan peradaban luar yang utama, dengan kata lain, umat manusia sungguh telah merasakan, memahami dan berhubungan dengan peradaban seperti ini adalah penting. Pada 1977 Amerika meluncurkan dua pesawat antariksa “The Voyager”, dikatakan sedang mencari peradaban dalam alam semesta yang mirip dengan kita sekarang.

Penemuan baru di atas membuat kita bisa percaya, dewasa ini fenomena UFO yang membingungkan manusia persis adalah inspirasi yang diberikan ke umat manusia dari peradaban bulan. Peradaban luar yang dijelajah oleh umat manusia, jauh di ujung langit dekat di depan mata, jaraknya dari kita hanya 380.000 km, sejak Apollo 8 mulai, 10, 11, 16 semua pernah melihat langsung dan mengambil foto UFO di permukaan bulan, bahkan pada awal 1966. “Peralatan Terbang Mengelilingi Orbit Bulan” kode 2 juga menemukan pada permukaan bulan ada barisan bangunan teratur yang tingginya 12-13 m, belakangan pesawat antariksa Rusia juga menemukan bangunan seperti ini. Apa arti penemuan ini? Paling sedikit bisa menjelaskan ada kehidupan bijak tertentu yang mengendalikan bulan.

Pada 1843, seorang bernama John pernah melihat sebuah kawah dengan diameter 12 Km, disebut kawah “Linnaeus”. Sepuluh tahun kemudian, orang-orang menemukan sesuatu yang aneh karena kawah “Linnaeus” secara pelan-pelan hilang. Sampai abad ini, dari foto yang diambil oleh Apollo 15, diameter “Linnaeus” sekarang hanya 2,4 Km. ada orang yang menganggap fenomena ini diakibatkan oleh gunung merapi bulan. Namun para Astronom membuktikan, gunung merapi bulan pada puluhan juta tahun lalu sudah tidak aktif. Bila bulan memang memilik inti, jauh hari sudah dingin dan beku, tidak mungkin pada tahap ini ada aktivitas gunung merapi. Oleh sebab itu orang percaya, perubahan kawah “Linnaeus” karena faktor manusiawi, dengan kata lain manusia bulan demi melindunginya mengadakan perubahan.

Beberapa tahun ini, ada beberapa berita yang menggemparkan yang bisa membuat kita mempercayai hypotesa di atas. Pada 1989, dalam suatu konferensi pers, eks astronom Uni Soviet mengungkapkan, pada tahun 1988 umat manusia menemukan sebuah satelit yang tidak jelas asal usulnya pada orbital bumi, ukurannya sangat besar, berbentuk berlian, di luarnya ada suatu medan magnit yang kuat melindungi. Pada awalnya orang curiga satelit ini diluncurkan oleh Amerika atau Rusia, namun belakangan terbukti di dunia ini tidak ada satu negarapun yang meluncurkan satelit tersebut. Dari mana datangnya satelit tersebut?

Astronom Perancis Dr. George Mira mengatakan “Sangat jelas, satelit ini telah terbang lama baru sampai ke sini, sebenarnya rencananya juga begini, walaupun ini hanya dugaan paling awal, namun saya berani katakan ia paling tidak sudah diciptakan 50.000 tahun lalu!” Menurut informasi, dalam sejarah penerbangan antariksa Amerika, paling sedikit ada satu kali secara khusus meneliti satelit yang tidak jelas. Kelihatannya, kehidupan tingkat tinggi dalam alam semesta telah menemukan daya pendorong pesawat antariksa untuk melintasi jarak jauh antar bintang, demikian juga teknik lainnya. Oleh sebab itu, “Bulan adalah pesawat antariksa” bukan suatu peristiwa yang menggemparkan lagi! (dikutip dari berbagai sumber)