Robot Penjelajah Antariksa Terbaru
ASTRONOT AS mungkin tidak melakukan perjalanan ke Bulan dalam waktu dekat ini karena robot penjelajah lah van;; akan pergi ke sana. Kini \ \SA memiliki proyek penjelajahan terbaru ke luar angkasa berupa misi pendaratan robot di Bulan, Mars, dan jika mungkin di sejumlah asteroid.
Misi ini diharapkan membuka jalan atas penelitian yang dilakukan manusia selama ini. Presiden AS Barack Obama telah mengajukan alokasi biaya untuk mendukung dua misi itu yang akan dilaksanakan tahun depan. Salah satu misi yang akan dilakukan ialah perjalanan ke Bulan. Dalam misi tersebut akan dilakukan uji kemampuan robot yang dikendalikan dari Bumi, dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), atau bahkan dari Bulan.
Misi dengan robot selanjutnya memungkinkan pengujian teknologi pertambangan atau penyaringan air, balian bakar roket atau sumber lainnya, seperti yang tertera dalam rincian biasa pada proposal."Kami mencoba melakukan penggalian di lokasi terpencil dan dengan lingkat kesulitan \.ing tinggi. Ini menjadi tantangan besar buat kami," kata Gerald Sanders, manajer proyek In-Situ Resource Utilization milik Silam itu, lembaga luar angkasa AS tidak mungkin bekerja sendiri bila ajuan biaya nanti disetujui.
Sejumlah ahli dari negara-negara sekutu telah dirangkul untuk mendukung proyek revolusi robot itu.Sengaja atau tidak, NASA (elah memilih seorang ahli di bidang ruang angkasa dengan latar belakang ilmu tentang robol yang sangat kuat. Dia adalah Robert Braun. Braun mengh.ihisk.in hampir seluruh kariemya bekerja atau sebagai konsultan wahana penjelajah Mars, pengorbit, dan misi pengiriman rover sebelum akhirnya menjadi kepala teknologi lembaga luar angkasa. USA juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta untuk mengembangkan mbot penjelajah generasi berikulma. (space desi Chp/M-11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar